Sexy dancer yang binal - Cerita ini berawal saat saya masih mencari jati diri saya, bukan tidak tau mana yang salah mana yang benar tapi apa boleh buat, rasa penasaran yang membuat saya menjadi lelaki yang tak mungkin diceritakan dengan kata-kata.
Diceritakan di awal musim libur sekolah yang banyak pelajar menantinya, selagi melepas kepenatan dan ingin menikmati kasur kamar yang empuk. Tapi saya bukan mau menceritakan tentang saya tidur yaa, tapi menceritakan tentang apa yang saya alami sewaktu melihat wanita pada mimpi yang kini menjadi nyata, bukan ketemunya dikamar saya ya. ini ketemunya di suatu tempat yang sangat indah, damai dan juga mengasikka yaitu warung di depan sekolah, saya sering nongkrong sama tema-teman yang bermaksud hanya duduk sambil merokok. dan tiba waktunya dimana sesosok gadis cantik yang terlihat dari kejauhan.
Bayangkan saja malam hari kok bisa melihat cewek cantik gitu, hahahaha kayaknya cerita saya muter-muter gak jelas gitu yaa??? yah tapi kita lanjutkan saja, sesampainya wanita itu di warung tongkrongan saya membranikan diri untuk berkenalan dengan wanita tersebut, dan berhasil wanita itu membalas dengan senyuman dan berkata "ada apa kakak??", hmm bukan mau apa-apa kok dik!! sahutku sambil malu-malu. tanpa pikir panjang ku tanya siapa nama wanita tersebut dan dia menjawab "nama adik siska, kakak siapa??", spontan nih mulut berkata, nama kakak robin, adik mau beli apa???. "Sialan nih mulut kok nyrocos gini" katalu dalam hati. "anu kak, adik mau membeli minum tapi gak ada!" sahut si cewek.
Tapi anehnya tuh cewek malah nglirik saya sampai setanpun berbisik, saya tanpa pikir panjang langsung mengajaknya jalan-jalan dan berhasil, dengan sedikit taktik dia menjawab "hayuk kakak, aku juga lagi bosen di rumah", ambil motor langsung kuajak dia berkliling dan sampai akhirnya duduk di warung lalapan untuk mengisi perut sekalian mendekatkan diri sama si gadis, tak lama bercengkrama si gadis malah ngajak saya pulang ke kosan dengan alasan mau tidur-tiduran. Yah kalau cowok dikasik sinyal kayak gitu mana bisa tahan, tanpa panjang lebar saya langsung ke kosan sambil bisa berharap mendapatkan pelukan hangat dijalan.
Sesampainya di kos kami langsung masuk dan seperti yang dia inginkan kami pun merebahkan badan dan berbincang-bincang, sampai pada akhirnya jam sudah menunjukan jam 12 malam kamipun mulai bersiap untuk tidur, dan berpelukan dampai pagi pun membangunkan kami berdua.
Sekian dulu cerita saya, ingat bukan cerita mesum yaa!!! cuman hiburan saja kok, salam kompak buat pembaca sekalian